Bagaimana Sesungguhnya Pengaruh Musik Klasik Untuk Bayi?

Berita tentang Efek Mozart sangat populer beberapa tahun lalu. Fenomena ini berawal dari Amerika Serikat pada tahun 1993 dan meluas ke berbagai negara termasuk ke Indonesia.

Semenjak itu, musik klasik dipercaya dapat menambah kecerdasan anak bila diperdengarkan kepada bayi. Bahkan, ketika bayi masih di dalam kandunganpun ibu-ibu hamil sering mendengarkan CD musik klasik untuk bayi yang sedang dikandungnya.

CD musik klasik untuk bayi menjadi banyak dijumpai di toko-toko, karena begitu banyak peminatnya. Benarkah musik klasik dapat meningkatkan kecerdasan bayi?

Pengaruh terhadap kecerdasan

Sayangnya, fenomena ini tidak terbukti kebenarannya. Sejauh ini tidak ada penelitian yang berhasil membuktikan bahwa musik klasik dapat meningkatkan kecerdasan bayi.

Penelitian yang ada hanyalah dilakukan terhadap sejumlah mahasiswa  dan hasilnya adalah peningkatan kemampuan spasial sesaat setelah mendengarkan musik klasik.

Peningkatan ini berlangsung hanya beberapa menit dan tidak bersifat permanen. Jadi, musik klasik untuk bayi tidak terbukti dapat meningkatkan kecerdasan. Efek Mozart tidak terbukti kebenarannya.

Musik klasik untuk menenangkan bayi

Bila musik klasik tidak terbukti menambah kecerdasan bayi, lalu apa efek musik klasik untuk bayi? Sebenarnya musik apapun dapat mempengaruhi emosi dan mood seseorang – bukan hanya bayi atau anak-anak, tetapi termasuk kita sebagai orang dewasa.

Musik yang keras dengan ritme cepat dapat membuat gelisah atau menambah semangat, sedangkan musik melodius dengan ritme perlahan dapat menenangkan hati. Musik klasik yang lembut tentunya dapat membuat bayi menjadi lebih tenang dan lebih mudah tertidur. Inilah efek musik klasik untuk bayi, dan juga untuk kita.

Terlepas dari masalah jenis musik, klasik atau bukan, banyak musik yang dibuat untuk pengantar tidur (lullaby) karena musik-musik lembut ini dapat menenangkan bayi dan membuatnya lebih cepat tertidur. Jadi, musik klasik untuk bayi, efeknya sama saja dengan musik lembut lainnya untuk si bayi.

Pengaruh musik untuk bayi prematur

Menurut tulisan Samuel Halim, Fakultas Kedokteran UI, musik cukup penting bagi pemulihan bayi-bayi prematur di NICU (Neonatal Intensive Care Unit). Penelitian dilakukan dengan menggunakan lagu pengantar tidur (lullaby) pada bayi-bayi prematur dan membuktikan bahwa bayi-bayi tersebut memiliki sucking rate(hisapan menyusu) 2,46 kali lebih banyak ketika mendengarkan musik dibandingkan dalam kondisi hening.

Musik sebagai pengantar tidur

Untuk membuat kita relaks, gunakan musik pengantar tidur. Begitu pula untuk bayi atau balita, nyanyikan lagu untuknya. Nyanyian dari ibu atau ayah memiliki efek yang lebih besar daripada musik dari CD atau kaset.

Nyanyian adalah salah satu bentuk komunikasi yang dapat merangsang perkembangan bahasanya. Nikmati pengalaman meninabobokan si kecil setiap malam dengan berbagai lagu favorit Anda.

sumber : id.theasianparent.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
1
Ada yang bisa saya bantu?
Hello
Seamat datang di dfrcollection.com