Mar
ASI ekslusif merupakan pemberian air susu ibu untuk bayi sebagai sumber nutrisi utama selama enam bulan lamanya, tanpa memberikan makanan atau minuman lain. Semua kandungan nutrisi pada ASI sangat diperlukan oleh bayi, seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan zat kekebalan yang mengandung antibodi untuk melindungi bayi dari penyakit dan infeksi virus. Setelah enam bulan, ASI tetap penting dan harus disertai dengan pengenalan makanan pendamping ASI secara bertahap, sambil tetap memberikan ASI setidaknya hingga usia dua tahun. Lalu, bagaimana dengan pemberian susu formula?
Berdasarkan kandungan ASI yang diberikan jauh lebih baik dibandingkan memberikan susu formula kepada bayi. Berikut keunggulan ASI dibanding susu formula.
- Nutrisi ASI
Nutrisi yang terkandung dalam ASI mudah diserap oleh pencernaan bayi dibanding susu formula. Melansir dari laman John Hopkins Medicine, studi mengungkapkan bahwa bayi yang disusui ASI ternyata mampu mengerjakan tes kecerdasan lebih baik saat tumbuh dewasa. Mata bayi yang disusui ASI juga bekerja lebih baik daripada bayi yang minum susu formula. Manfaat ini ternyata berasal dari jenis lemak tertentu yang terkandung dalam ASI.
- Sistem Kekebalan
Sistem kekebalan bayi pada 1000 hari pertama bayi masih berkembang. Peran ASI membantu mencegah infeksi ringan hingga berat pada bayi. Bayi yang diberi ASI dinilai jarang mengalami infeksi pencernaan, paru-paru, dan telinga. Pada bayi yang lahir prematur yang menyusu ASI, mereka punya risiko lebih rendah terkena infeksi usus serius yang disebut NEC atau necrotizing enterocolitis.
- Menangkal Penyakit
Bayi yang diberikan ASI berisiko lebih rendah mengalamu sindrom kematian bayi mendadak atau SIDS, asma, dan masalah alergi pada kulit. Mencegah diabetes dan obesitas ketika bayi yang diberi ASI sudah dewasa.
- Terikat Emosi
Kontak fisik saat menyusui dapat memperkuat ikatan antara ibu dan bayi. Meningkatkan rasa aman dan keintiman di antara keduanya.
- Pertumbuhan Tulang
ASI sangat penting untuk diberikan kepada si kecil selama tiga bulan hingga lebih, karena dapat menguatkan tulang leher dan tulang belakangnya.
Sumber : halodoc.com
