Mainan ini Bisa Melatih Kemampuan Motorik Halus Anak

Seperti yang kita tahu, bahwa anak sangat senang sekali jika waktunya bermain, demi mendukung kemandirian anak, kemampuan motorik halusnya juga harus dibangun dan distimulasi dengan benar. Salah satu caranya adalah dengan memberikannya mainan yang edukatif.

Kemampuan motorik halus adalah kemampuan untuk melakukan gerakan yang halus dan kompleks, yang biasanya melibatkan jari-jari tangan dan kaki. Kemudian, beberapa contoh kemampuan motorik halus yang berperan dalam kemandirian anak adalah dengan membuka pintu, menyikat gigi, mencuci tangan, melukis, menulis, serta membuka dan menutup kancing pakaiannya.

Kemudian, untuk mendapatkan kemampuan motorik halus yang baik, orang tua bisa membekalinya dengan memberikan ia permainan yang kreatif dan edukatif. Kemampuan ini bisa mulai dilatih saat ia berusia sekitar 1–2 tahun. Berikut ini adalah beberapa jenis permainan yang dapat membantu anak dalam membangun kemampuan motorik halus :

1. Bermain dengan gelang karet

Bermain dengan karet gelang dapat melatih kemampuan motorik halus anak. Anda bisa mengajarkannya mengalungkan karet gelang ke kaleng. Sambil melakukannya, orang tua juga bisa mengajak anak belajar berhitung.

2. Bermain dengan kertas

Selanjutnya, bermain dengan kertas juga dapat melatih kemampuan motorik anak. Anda bisa siapkan kertas yang sudah tidak terpakai di meja dan letakkan tangan anak di atasnya. Mintalah ia untuk meremas kertas tersebut menjadi bola, tanpa mengangkat tangannya.

Selain itu, Anda juga bisa meminta anak menggunting gambar-gambar yang ada di majalah atau buku, lalu menempelkan gambar tersebut di kertas hingga menjadi bentuk kolase yang unik.

3. Bermain dengan lilin

Kemudian, mainan berbentuk adonan, seperti lilin atau tanah liat, bisa juga digunakan untuk melatih keterampilan motorik halus anak. Biarkan ia mencubit adonan dengan jari-jarinya dan berkreasi dengan membentuk benda-benda yang dia sukai. Selain lilin dan tanah liat, adonan kue juga bisa digunakan untuk melatih kemampuan motorik halus anak.

4. Menyusun balok dan puzzle

Menyusun balok dan puzzle tidak hanya seru, tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Anda bisa pilih gambar puzzle dengan kartun kesukaan anak agar ia lebih bersemangat dalam menyusunnya.

Menyusun mainan dalam kotak dan dikeluarkan lagi hingga kosong juga bisa membantu keterampilan motorik halusnya berkembang dengan baik.

5. Makan dengan sendok

Mengajarkan anak makan dengan sendok atau garpu bisa menjadi permainan untuk mengasah keterampilan motoriknya. Awalnya mungkin anak akan memegang dengan cara yang salah. Namun, biarkan saja ia mencari tahu sendiri bagaimana cara menggenggam dan mengarahkan alat makan dengan benar.

6. Permainan pada gadget

Sementara itu, permainan di gadget lebih cocok untuk anak yang usianya di atas 2 tahun. Pilih permainan yang edukatif, seperti menunjuk gambar, menggambar, atau mewarnai gambar. Tetapi, Anda juga sebaiknya membatasi waktu anak untuk bermain gadget maksimal 1 jam per hari.

Sumber : alodokter.com

Open chat
1
Ada yang bisa saya bantu?
Hello
Seamat datang di dfrcollection.com