Apr
Bagi para orang tua, salah satu keinginan terbesar yang diharapkan ialah anak-anak menjadi seorang yang memiliki hati baik dan bertolerensi tinggi. Namun tidak selalu mudah untuk bersikap baik. Bahkan untuk orang dewasa sekali pun, terkadang kesulitan melakukan hal tersebut. Kabar baiknya, kebaikan akan lebih mudah bila diajarkan sedari dini untuk anak-anak. Yakni dengan mencontohkan kepada anak berbagai aksi kebaikan. Anak-anak cenderung belajar dengan meniru perilaku orang-orang di sekitar mereka, salah satunya orang tua.
4 Kebaikan Kecil Yang Bisa Anda Lakukan Saat Menggunakan Media Sosial
Cara belajar anak yang meniru orang di sekitarnya dikarenakan adanya sel neuron cermin pada otak yang memunculkan keinginan meniru dari apa yang dilihat, sel tersebut lebih aktif selama masa kanak-kanak. Berikut ini 4 cara meyenangkan untuk mengajari kebaikan pada anak-anak.
1.Membiasakan menyebutkan kata kebaikan
Melakukan kebaikan bisa bisa berupa hal simpel, contohnya dengan memberikan ucapan terima kasih, permisi, atau sama-sama. Anda bisa melakukan langkah ini pada anak-anak, yang dapat membantu anak-anak menjadi terbiasa menyebutkan hal baik dan lebih menghargai orang lain.
2.Menceritakan cerita-cerita tentang kebaikan
Sebuah cerita bisa menjadi sangat kuat untuk mempengaruhi cara anak-anak berpikir. Dengan menceritakan kebaikan, secara otomatis otak si kecil akan berimajinasi tentang kebaikan itu sendiri.
3.Sering tersenyum
Sebuah studi menunjukkan, ketika seseorang melihat orang lain sedang tersenyum, dengan naturalnya otot-otot pada wajah akan ikut tersenyum. Anda bisa coba lakukan permainan tersenyum, berlama-lama menahan tawa sambil melakukan sesuatu yang lucu. Senyum menjadi cara paling sederhana yang dapat menyebarkan kehangatan dan kebaikan jauh lebih luas.
4.Memberikan pengertian dari empati
Anda bisa menumbuhkan empati yang besar pada anak-anak, dengan memberikan pengertian dari empati tersebut terlebih dahulu, tentunya yang dapat lebih mudah dimengerti oleh mereka. Pilih lah salah satu gambar yang menunjukkan orang dalam kesulitan, kemudian ajukan pertanyaan pada anak, apa yang harus dilakukan untuk membantu bila melihat orang dalam kesulitan.
sumber:womantalk
