Tips Mendidik Anak Agar Sukses Dimulai Dari Rumah

  Siapa orangtua yang tidak bangga bila mendengar anak-anak mereka di kemudian hari berhasil meraih prestasi tertentu yang diakui oleh masyarakat? Kita semua tentunya menginginkan kehidupan yang bahagia.Namun sebagaiorangtua, Anda sebaiknya memutuskan prioritas penting dalam hidup, yakni berusaha agar anak dapat mencapai kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidupnya sendiri. Prioritas dalam mengasuh anak bukanlah faktor yang berdiri sendiri. Terdapat sejumlah proses belajar yang dapat diajarkan oleh orangtua agar anak sukses.

         Anak dapat mengawalinya dengan memiliki tempat tinggal dan lingkungan yang baik, sekolah yang tepat, dan kesempatan anak untuk berkembang dalam populasi yang ramah. Sebagai orangtua, Anda harus menjadi role model yang baik, bagi anak-anak Anda. Oleh karena itu, perhatikan sikap Anda dalam keseharian dan tetaplah bahagia.Jika Anda memiliki masalah emosional, maka hal ini akan berdampak pada masalah emosional anak Anda. Orangtua yang bahagia akan memiliki anak-anak yang bahagia pula. Sehingga, anak Anda akan terpacu dalam memiliki hubungan yang baik dengan orang-orang disekitarnya.Keluarga yang bahagia juga akan merayakan banyak hal besar dan kecil bersama-sama seperti, hari pertama ke sekolah, promosi kerja, liburan, dan festival tertentu. Perayaan ini dapat dilakukan secara sederhana, seperti pergi ke taman bersama, ataupun mengadakan surprise party. Keluarga yang bahagia akan memacu anak-anaknya menjadi lebih bahagia.Jangan lupa untuk biasakan makan bersama sebagai salah satu rahasia keluarga bahagia. Hal ini akan memberikan dampak yang sangat positif terhadap anak, seperti meningkatkan rasa percaya diri dan memperbanyak kosa kata anak, karena sering berinteraksi dengan anggota keluarga.

Did you know?

“Pengalaman keberhasilan akan menumbuhkan motivasi dan keyakinan diri. Mengalami proses belajar dan menikmatinya merupakan modal utama keberhasilan di kemudian hari.”

Catherine Yusuf, M.Psi., Psi., CGA

         Hindarilah untuk memuji hasil yang dicapai anak Anda secara berlebihan, seperti “Kamu adalah penyanyi yang sangat berbakat! ” atau “Kamu sangat cerdas!”. Akan lebih baik jika Anda menilai proses kerja anak, seperti memujinya saat mereka tekun belajar, atau memuji saat mereka telah berlatih keras atau berhasil menyelesaikan masalah yang sulit. Tujuan dari proses ini adalah agar anak selalu terpacu untuk berusaha keras dan menanamkan growth mindsetdibandingkan fixed mindset.Kondisi ini akan membuat anak menghargai usaha, bukan hanya menengok hasil akhir. Ketika anak menunjukkan talenta atau bakat yang baik, sediakanlah peluang bagi mereka untuk mengembangkan hal tersebut dengan optimal. Dukungan Anda terhadap anak merupakan salah satu hal yang penting dalam kunci kesuksesan yang akan dicapai oleh seorang anak.

          Berkomunikasilah dengan anak-anak Anda karena hal ini sangat penting. Jika Anda ingin anak Anda bahagia dan sukses, komunikasi yang baik merupakan salah satu kuncinya. Dengarkan dan berikan perhatian lebih ketika mereka sedang mengutarakan pembicaraan. Letakkan koran atau gadget Anda ketika mereka sedang bercerita kepada Anda. Dengan memberikan respon yang positif terhadap pernyataan anak, tentu hal ini akan membuat anak menjadi lebih komunikatif.

          Ajarkan anak Anda kemampuan-kemampuan yang akan mereka butuhkan dalam kehidupan hariannya. Selain itu, jangan lupa untuk melatih kemampuan tersebut dengan usaha anak sendiri. Paparkan anak Anda kedalam berbagai pengalaman hidup yang berbeda sehingga anak dapat memahami hal tersebut. Dengan demikian, Anda telah membangun kemampuan anak dalam bertanggung jawab. Dalam keseharian anak, berikanlah dukungan secara totalitas, baik dari segi psikologis, finansial, emosional, intelektual, maupun spiritual.

         “Belajarlah dari suatu kesalahan ke kesalahan berikutnya tanpa kehilangan antusias Anda!” Hal ini juga perlu Anda tanamkan kepada anak. Mereka tidak perlu merasa minder atau takut ketika gagal, karena itu merupakan langkah awal dari kesuksesan yang akan diraihnya di kemudian hari. Anak harus selalu mampu terbuka terhadap kegagalan, mau belajar serta bertahan dalam berbagai rintangan yang ada di depannya. Agar dapat mengembangkan ketahanan anak, Anda dapat mulai mempercayakan anak untuk menyelesaikan beberapa masalahnya sendiri, serta berani mengambil risiko untuk tidak selalu “mendikte” anak secara terus menerus.

          Kesuksesan anak dapat diraih ketika mereka memberikan performa yang baik dan berusaha untuk fokus terhadap impian yang ingin dicapai. Intelegensia atau kemampuan kognitif lebih diperlukan ketimbang faktor diluar diri anak sendiri, seperti status ekonomi dan sosial. Anda dapat menghindarkan pelabelan terhadap anak bahwa mereka bertalenta (gifted) karena hal ini dapat menjadi beban emosional tersendiri bagi anak. Ketika anak Anda telah memasuki masa sekolah, Anda perlu berkonsultasi dengan guru di sekolah anak Anda. Hal ini dapat memberikan titik temu terhadap kebutuhan dan keinginan anak, yang ternilai dari dua sudut pandang, Anda dan guru anak. Dengan begitu proses mendidik anak agar sukses akan berhasil.

sumber:nutriclub

Open chat
1
Ada yang bisa saya bantu?
Hello
Seamat datang di dfrcollection.com